Pencitraan resonansi magnetik, umumnya disebut sebagai MRI, adalah teknik pencitraan diagnostik non-invasif yang banyak digunakan oleh profesional kesehatan untuk memvisualisasikan struktur internal tubuh. MRI menggunakan medan magnet yang kuat dan gelombang radio untuk membuat gambar detail organ, jaringan, dan tulang tubuh.

Mengenai mesin MRI, pertanyaan yang sering muncul di benak orang adalah mengapa ruangan MRI harus dilapisi tembaga? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada prinsip-prinsip elektromagnetisme.

Ketika mesin MRI dihidupkan, ia menghasilkan medan magnet yang kuat yang dapat memengaruhi perangkat dan sistem elektronik di sekitarnya. Kehadiran medan magnet dapat mengganggu peralatan elektronik lainnya seperti komputer, telepon, dan peralatan medis, dan bahkan dapat memengaruhi kinerja alat pacu jantung.

Untuk melindungi perangkat ini dan menjaga integritas peralatan pencitraan, ruang MRI dilapisi dengan foil tembaga, yang berfungsi sebagai penghalang terhadap medan magnet. Tembaga sangat konduktif, yang berarti ia menyerap dan menyebarkan energi listrik dan efektif dalam memantulkan atau melindungi medan magnet.

Lapisan tembaga bersama dengan busa isolasi dan kayu lapis membentuk sangkar Faraday di sekitar mesin MRI. Sangkar Faraday adalah wadah yang dirancang untuk memblokir medan elektromagnetik dan mencegah gangguan pada peralatan elektronik. Sangkar bekerja dengan mendistribusikan muatan listrik secara merata di permukaan sangkar, secara efektif menetralkan medan elektromagnetik eksternal.

Foil tembaga tidak hanya digunakan untuk pelindung, tetapi juga untuk pentanahan. Mesin MRI membutuhkan arus tinggi untuk dilewatkan melalui kumparan yang menghasilkan medan magnet. Arus ini dapat menyebabkan penumpukan listrik statis yang dapat merusak peralatan dan bahkan berbahaya bagi pasien. Foil tembaga ditempatkan di dinding dan lantai ruang MRI untuk menyediakan jalur bagi muatan ini untuk dibuang dengan aman ke tanah.

Selain itu, penggunaan tembaga sebagai bahan pelindung menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan metode pelindung tradisional. Tidak seperti timbal, tembaga sangat mudah ditempa dan dapat dengan mudah dibuat menjadi berbagai bentuk dan ukuran untuk memenuhi persyaratan khusus ruangan MRI. Ia juga lebih hemat biaya dan ramah lingkungan daripada timbal.

Kesimpulannya, ruangan MRI dilapisi dengan foil tembaga karena alasan yang baik. Sifat pelindung dari foil tembaga melindungi peralatan pencitraan dari gangguan elektromagnetik eksternal sambil memastikan keselamatan pasien dan staf. Foil tembaga dikombinasikan dengan bahan lain untuk membentuk sangkar Faraday yang berisi medan magnet yang dihasilkan oleh mesin MRI secara aman dan terkendali. Tembaga adalah konduktor listrik yang sangat baik, dan penggunaan foil tembaga memastikan bahwa mesin MRI ditanahkan dengan benar. Akibatnya, penggunaan foil tembaga dalam pelindung MRI telah menjadi praktik standar di seluruh industri medis, dan untuk alasan yang baik.